Art Original
kajian Literatur dan Arah Topik Riset Ke Depan
Literatur tentang konsep dualitas (duality) sebagai sebuah perspektif teoretis dalam ilmu manajemen dan akuntansi. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa dualitas sebagai perspektif teoretis memiliki potensi yang besar untuk menguak tema-tema baru dalam ilmu manajemen dan akuntansi. Bab 2 membahas agenda riset akutansi forensik. Bab ini menggali tema-tema yang belum banyak dibahas atau belum mendapat perhatian di literatur akuntansi forensik, menemukan metoda apa yang banyak digunakan, serta mengidentifikasi metoda apa yang jarang dipakai, teori, dan paradigma yang digunakan, serta mengidentifikasi potensi riset masa depan di bidang akuntansi forensik dengan konteks Indonesia. Bab 3 membahas penelitian-penelitian kecerdasan buatan di pengauditan yang dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu dampak investasi kecerdasan buatan, adopsi kecerdasan buatan dan dampaknya dalam pengauditan, sistem ahli dan pembelajaran mendalam, dan pengauditan berkelanjutan. Bab 4 membahas penelitian judgmen dan pengambilan keputusan di bidang akuntansi terutama di akuntasi keuangan dan akuntansi manajemen. Bab 5 membahas kajian kesenjangan empiris, teoritis dan praktis mengenai indikator kinerja dan konsekuensi dari indikator kinerja tersebut. Bab 6 mereview secara sistematis dan terstruktur kewirausahaan etnik untuk menginvestigasi penelitian-penelitian terdahulu dan saat ini di bidang kewirausahaan etnik khususnya dalam konteks negara berkembang. Bagian kedua yang merupakan pembahasan topik-topik penelitian di pasar modal terdiri dari 3 bab, yaitu bab 7, 8, dan 9. Bab 7 membahas perkembangan riset behavioral asset pricing model dan implikasinya bagi pasar modal Indonesia. Bab 8 mendiskusikan literatur di bidang efisiensi pasar, behavioral finance, dan adaptive market (konsep terbaru), dengan berbagai pengujian empirisnya. Bab 9 mereview riset-riset di pasar modal, yang dikenal dengan istilah MBAR (Market Based Accounting Research) dengan fokus pada riset-riset di bidang akuntansi. Bagian ketiga yang merupakan pembahasan topik-topik penelitian di ekonomi makro terdiri dari 2 bab, yaitu bab 10 dan bab 11. Bagian ketiga diawali dengan Bab 10 yang mengkaji literatur mengenai kegunaan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai alat untuk mengukur pembangunan dan mendiskusikan beberapa permasalahan kaitannya dengan kebijakan pemerintah dan upaya pemodelan untuk menjelaskan masalah pembangunan manusia ini. Bab 11 menganalisis tren, penyebab, dan terobosan kebijakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi ketimpangan Indonesia. Bab ini juga membahas sejauh mana desentralisasi fiskal, kebijakan moneter, keterbukaan ekonomi, industrialisasi, kelembagaan, dan urbanisasi berpengaruh terhadap ketimpangan.
18022022205 | 001.42 KAJ k A1.2 | Tandon Rak 11 A (tandon) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
18022022206 | 001.42 KAJ k A2.2 | Rak A : 000 - 099 Generalitis and Special Computer Methode ( Karya Umum dan Komputer ) (R A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain