Text
Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan (Suatu Pendekatan konseptual)
Buku ini terdiri dari sepuluh bab. Bab pertama membahas tentang kebijakan kesehatan, bab dua tentang sistim kebijakan kesehatan, bab tiga tentang masalah kebijakan, bab empat tentang agenda setting, dan bab lima tentang formulasi kebijakan. Selanjutnya bab enam tentang implementasi kebijakan, bab tujuh tentang evaluasi kebijakan, bab delapan tentang perubahan dan terminasi kebijakan, bab sembilan tentang analisis kebijakan kesehatan, bab sepuluh tentang penelitian kebijakan kesehatan.
Kesehatan merupakan hak setiap warga negara dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub pada alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945. Oleh sebab itu berbagai program dan kebijakan di bidang kesehatan semestinya memiliki prinsip-prinsip non-diskriminatif, partisipatif, dan berkesinambungan guna menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dengan derajat kesehatan yang optimal sebagai prasyarat kesinambungan pembangunan nasional. Di lain pihak setiap upaya pembangunan nasional semestinya dilaksanakan dengan berwawasan kesehatan dalam arti pembangunan nasional harus memperhatikan aspek-aspek kesehatan masyarakat. Kesehatan juga merupakan bagian terpenting dari perekonomian suatu negara.
Penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan menyerap berbagai sumber daya nasional dan di lain pihak terwujudnya derajat kesehatan yang optimal merupakan jaminan ketersediaan sumber daya manusia nasional yang selain produktif secara sosial juga produktif secara ekonomi. Hal ini telah dibuktikan dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia berbanding lurus dengan kemajuan pembangunan suatu negara. Pada hakekatnya, ada 3 (tiga) komponen dalam sistimkesehatan yang saling berhubungan, yaitu: kebijakan kesehatan itusendiri para pelaku kebijakan, danlingkungan kebijakan.
Hal ini dalam Ilmu Kebijakan Publik dikenal sebagai “segitiga kebijakan”. Pelaku kebijakan adalah seluruh unsur yang terkait dengan proses lahirnya kebijakan kesehatan, yaitu: Pemerintah dan DPR/DPD/DPRD. Lingkungan kebijakan adalah keadaan/kondisi kesehatan yang melandasi suatu kebijakan kesehatan, misalnya angka kesakitan, angka kematian, Kejadian Luar Biasa/Wabah dan sebagainya. Kebijakan kesehatan adalah produk pilihan pemerintah untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada. Perkembangan terakhir dalam ketatanegaraan Republik Indonesia telah terjadi perubahannya signifikan.
21202021005 | 610.73 Dac P A4.5 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
21202021004 | 610.73 Dac P A3.5 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
21122021006 | 610.73 Dac P A5.5 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
17122021001 | 610.73 Dac P A1.2 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
17122021002 | 610.73 Dac P A2.2 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain