Text
Bioaktivitas dan konstituen kimia tanaman obat Indonesia
rdiri dari beberapa bab. Bab 1 Tanaman Sirsak, Bab 2 Tanaman alang-alang, Bab 3 Tanaman Tempuyung, Bab 4 Tanaman Brotowali, Bab 5 Tanaman Cincau Hitam, Bab 6 Tanaman Tapak Dara, Bab 7 Tanaman Delima, Bab 8 Jati Belanda, Bab 9 Tanaman Johar, Bab 10 Tanaman Sembung, Bab 11 Tanaman Mahkota Dewa, Bab 12 Mahoni, Bab 13 Tanaman Meniran, Bab 14 Tanaman Mimba, Bab 15 Tanaman Sambiloto, Bab 16 Tanaman Talok, Bab 17 Tanaman Ciplukan, Bab 18 Tanaman Seceng, Bab 19 Tanaman Lempuyangan, Bab 20 Tanaman Daun Ungu, Bab 21 Tanaman Kumis Kucing, Bab 22 Tanaman Jintan Hitam, Bab 23 Tanaman Keji Beling, Bab 24 Tanaman Pace
Tanaman obat, atau biasa disebut sebagai jamu, merupakan solusi konkret dari pencarian antiradikal yang dimaksud di atas. Pernahkah mendengar jamu beras kencur, kunyit asam, temulawak, sirih, cabe puyang? Semua jamu tersebut berasal dari tanaman obat, bukan. Tanaman obat telah dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai dunia sebagai obat alternatif tradisional. Secara turun temurun, berbagai tanaman obat dikenal sebagai obat herbal maupun suplemen kesehatan. Hal inilah yang membuat tanaman obat menjadi sangat diminati. Namun, pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang mengapa tanaman obat menjadi begitu berkhasiat, masih dirasa kurang.
Buku Bioaktivitas Dan Konstituen Kimia Tanaman Obat Indonesia terdiri dari 24, dipaparkan mengenai tanaman sirsak, alang-alang tempuyung, brotowali, cincau hitam, tapak dara, delima, jati belanda, johar, sembung, mahkota dewa, mahoni, meniran, mimba, sambiloto, talok, ciplukan secang, lempuyang daun ungu, kumis kucing, jintan hitam, keji beling, dan pace.
Buku ini, penulis susun sebagai jawaban ilmiah bahwa jamu betul sangat berkhasiat berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilaporkan. Pendekatan yang digunakan adalah berdasarkan bioaktivitas dan konstituen kimia dari berbagai tanaman obat. Bioaktivitas merupakan aktivitas biologis dari suatu spesi untuk melakukan penghambatan hingga pembunuhan terhadap spesi berbahaya lain melalui sistem metabolisme tubuh. Sedangkan konstituen kimia adalah kandungan kimiawi dari suatu spesi yang meliputi gugus fungsi kimia yang mampu melakukan delokalisasi elektron sebagai upaya penstabilan spesi-spesi yang berbahaya. Selain itu, buku ini juga memberikan wawasan lebih kepada pembaca tentang biodiversity tanaman obat.
27092021001 | 582.12 Fat b A1.1 | Rak F : 500 - 599 Natural Science and Mathematics ( Ilmu - Ilmu Alam dan Matematika ) (R F) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2023-12-13) |
28122023071 | 582.12 Fat b C4.4 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
28122023070 | 582.12 Fat b C3.4 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
28122023069 | 582.12 Fat b C2.4 | Rak G : 600 - 699 Technology and Applied Sciences ( Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan ) (Rak G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain